KATA MUTIARA

CITA - CITA ITU HARUS DIGAPAI DENGAN KERJA KERAS

Sabtu, 10 September 2011

Diposting oleh Unknown


Para pembaca sekalian , pada kali ini saya akan memposting sedikit tentang materi pelajaran bahasa Indonesia. Mungkin akan berguna untuk para siswa SD , SMP atau SMA/K yang sedang membutuhkan materi ini. Selamat membaca ya ..

A.       Paragraf/alinea

Merupakan bagian dari wacana yang merupakan satu kesatuan kalimat - kalimat penjelas. Paragraf yang baik harus memenuhi kriteria yaitu memiliki satu ide pokok atau satu pikiran utama dan beberapa pikiran penjelas antarkalimat saling berkaitan/berkoherensi sehingga merupakan satu kesatuan. Kalimat yang memuat ide pokok/pikiran utama disebut kalimat utama. Kalimat yang mengandung pikiran penjelas disebut kalimat penjelas. Paragraf yang kalimat utamanya terletak pada awal paragraf disebut paragraf deduktif. Paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf disebut paragraf induktif

B.     Jenis karangan

Jenis karangan ada lima, yaitu :

1.      Eksposisi adalah karangan yang berisi uraian/penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi. Tidak jarang eksposisi berisi tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian disebut paparan proses.

2.      Argumentasi adalah karangan yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu  pendapat/kesimpulan dengan data/fakta konsep sebagai alasan/bukti.

3.      Deskripsi adalah karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan  sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.

4.      Persuasi adalah karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi emosi pembaca untuk berbuat sesuatu.

5.      Narasi adalah karangan yang berisi rangkaian peristiwa yang susul menyusul sehingga membentuk alur cerita. Karangan jenis ini sebagian besar berdasarkan imajinasi.

C.    Ide pokok/pikiran utama/gagasan utama

Ide pokok/pikiran utama/gagasan utama adalah gagasan yang menjiwai paragraf. Cara menentukan gagasan utama dalam paragraf adalah : merupakan pernyataan yang paling umum , paling penting atau penyataan yang merupakan kesimpulan , dan terdapat bagian – bagian yang diulang pada kalimat – kalimat yang lain.

D.    Menarik Kesimpulan

Dalam menyusun pendapat untuk menarik kesimpulan yang benar, kita harus menggunakan pola berpikir/penalaran yang benar pula. Pola penalaran dibagi menjadi dua , yaitu deduktif dan induktif.

1.      Penalaran deduktif yaitu; dimulai dengan mengemukakan pernyataan yang umum (premis umum/mayor) diikuti pernyataan khusus (premis khusus/minor) menarik kesimpulan terhadap hal yang khusus. Penalaran demikian disebut juga silogisme.

2.      Penalaran induktif dimulai dengan mengemukakan peristiwa-peristiwa khusus menuju kepada kesimpulan umum berdasarkan hal-hal yang khusus tersebut. Macam -  macam penalaran induktif :
·       Generalisasi : perumusan kesimpulan umum berdasarkan data/kejadian kejadian yang bersifat khusus.
·       Sebab – akibat : dimulai dengan fakta-fakta yang menjadi sebab menuju kesimpulan yang menjadi akibat.
·       Akibat – sebab : dimulai pada fakta-fakta yang menjadi akibat lalu kita analisis untuk mencari sebabnya.
·       Analogi adalah pengambilan kesimpulan dengan asumsi bahwa jika dua atau beberapa hal memiliki banyak kesamaan, maka aspek lain pun memiliki kesamaan. 

0 komentar:

Posting Komentar