KATA MUTIARA

CITA - CITA ITU HARUS DIGAPAI DENGAN KERJA KERAS

Selasa, 18 Oktober 2011

Diposting oleh Unknown

Sejak pertama terlahir didunia ini, keluarga adalah yang pertama menyapa. Pertama yang memberitahu segala sesuatu yang ada didunia saat mulai beranjak dari bayi, balita, anak – anak, hingga remaja. Keluarga sederhana yang pertama kali dikenal adalah ayah dan ibu, mereka adalah kedua orang yang paling berjasa terhadap perkembangan yang ada dalam interaksi anak. Mengajarkan cara berjalan, bersuara, memanggil, dan berinteraksi dengan orang lain saat kita masih bayi. Lihat saat pertama kali kita belum mengenal apa – apa, jika tidak ada keluarga bagaimana kita bisa berkembang saat bayi. Bagaimana mengerti cara berbicara atau cara memanggil “papah” atau “mama”.

            Begitu juga saat kepribadian seseorang dibentuk, keluarga mempunyai peran yang besar dalam hal ini. Dimana keluarga juga yang pertama yang mengajarkan cara sopan santun yang baik, serta menjelaskan mana yang baik dan mana yang buruk. Kepribadian seorang anak dibentuk dari dalam, dari kedua orangtua sebagai keluarganya. Bagaimana anak dan orang tua mempunyai  saling keterkaitan satu sama lain. Sudah saatnya orang tua mempunyai waktu yang lebih untuk mendidik anaknya. Hal ini saat ini, menjadi topik yang sering dibicarakan. Dimana banyak kedua orang tua bekerja, hingga tidak mempunyai banyak waktu untuk melihat serta untuk membentuk kepribadian anaknya sendiri.

            Anak perlu perhatian orangtua dalam perkembangannya, bagaimana seorang anak perlu dibimbing dalam banyak hal. Karena seorang anak, harus sering mendapatkan arahan hingga tidak menjadi salah jalan dalam menanggapi berbagai hal didunia ini. Ada beberapa hal penting yang bisa membuat keluarga mempunyai peran penting dalam perkembangan anak :

  1. Keluarga sebagai filter, dalam hal ini orangtua harus bisa mengarahkan anaknya agar tidak melakukan hal – hal yang melenceng dalam agama, kesopanan, serta kenormaan. Sehingga dapat membentuk anak yang berbudi luhur dalam bermasyarakat, bernegara, serta dalam sikap dan perilaku.
  2. Keluarga sebagai teman, tempatkan sebuah keluarga juga sebagai teman dalam kehidupannya sehingga anak merasa nyaman dalam berbicara serta membicarakan hal – hal yang ingin ia ketahui. Ini membuat seorang anak mampu untuk mendapatkan tempat yang benar dalam mendapatkan hal yang ingin diketahui atau tempat mencurahkan hatinya.
  3. Keluarga sebagai panutan, buat seorang anak menjadikan keluarga sebagai panutannya sehingga anak mengikuti apa yang orangtua lakukan. Jadi dalam hal ini, sebuah orangtua harus bisa mencontohkan segala sesuatu yang baik kepada anaknya.
  4. Keluarga sebagai pembimbing, buat keluarga menjadi penunjuk dalam menjalanin berbagai macam hal didalamnnya. Misalnya bagaimana cara memilih sesuatu yang baik atau tidak, atau membimbing dalam pergaulan.

Lalu banyak juga faktor yang membuat sebuah keluarga menjadi tidak memiliki peran dalam pembentukan kepribadian anak diantaranya adalah :
  1. Keluarga sering terlalu membebaskan anak, sehingga keluarga tidak mempunyai kontrol dalam pembentukan kepribadian. Anak diberi kebebasan jalan sendiri dalam menentukan tanpa mendapatkan bimbingan.
  2. Keluarga terlalu  sibuk dengan pekerjaan, sehingga anak tidak cukup mendapat perhatian. Tidak mendapatkan cukup waktu untuk bisa berbagi dengan orangtuanya. Membuat anak seperti tidak mendapatkan cukup untuk mengetahui sesuatu dari orangtuanya.
  3. Keluarga selalu bersikap acuh dalam perkembangan anak, dalam hal ini seorang anak kadang tidak diperhatikan perkembangannya oleh orangtua sendiri. Ini yang menyebabkan seorang anak sering salah jalan terutama remaja.

Oleh karena itu, selalu perhatikan setiap perkembangan anak. Karena dengan hal tersebut dapat membentuk kepribadian anak yang berbudi luhur dalam bermasyarakat. Dan orangtua pun harus memahami bahwa keluarga adalah pintu terdepan dalam perkembangan kepribadian seorang anak. Buat anak dan keluarga menjadi satu, menjadi saling dekat satu sama lain. Berada dalam keluarga hangat menjadi anak menjadikan keluarganya  tempat yang nyaman dalam bertanya dan berinteraksi mengenai apa yang seharusnya ia lakukan.



0 komentar:

Posting Komentar